Sampah Elektronik Picu Penurunan IQ
Di jaman informasi ini, barang-barang elektronika seperti televisi, komputer, VCD player, tape recorder maupun telepon genggam bukanlah barang asing.
Karena bagi sebagian orang, barang-barang tersebut merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi seperti layaknya sembako.
Tetapi, seperti barang-barang lainnya, suatu saat jika sudah usang ataupun rusak dan tidak dapat lagi diperbaiki, barang-barang tersebut akan menjadi rongsokan alias sampah yang layak untuk dibuang.
Apakah Anda menyadari, sampah dari barang-barang elektronika tersebut berbahaya bagi perkembangan otak manusia? Seperti kita ketahui, rongsokan elektronika ini mengandung sekitar 1000 material, dan sebagian besar dikategorikan sebagai bahan berbahaya, karena merupakan unsur beracun seperti logam berat, diantaranya adalah timbal.
Ketika dibakar, sampah yang mengandung logam berat ini menimbulkan polusi udara (pencemaran timbal) yang sangat berbahaya. Jika dibuang akan menghasilkan lindi (cairan yang berasal dari dekomposisi sampah dan infiltrasi air eksternal dari hujan). Cairan yang sangat konduktif ini masuk ke dalam tanah dan menyebabkan pencemaran air tanah.
Apakah timbal itu? Timbal adalah neurotoksin (racun penyerang saraf) yang bersifat akumulatif dan merusak pertumbuhan otak. Penyerapan timbal ke dalam darah manusia terutama melalui saluran pencernaan dan saluran napas. Sejak lama timbal dituding sebagai penyebab turunnya angka Intellectual Quotient.
Dari sebuah riset yang dilakukan Puji Lestari, staf pengajar dan peneliti jurusan Teknik Lingkungan ITB Bandung menunjukkan, adanya hubungan invers (terbalik) kandungan timbal terhadap angka IQ, semakin tinggi kadar timbal dalam darah, semakin rendah poin IQ-nya.
Sedangankan penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Khidri Alwi, peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Makasar menyebutkan, setiap kenaikan kadar timbal 10 mkgr/dl dalam darah, memicu penurunan IQ sebesar 2,5 poin. Penurunan ini sudah dimulai ketika kadar timbal di atas ambang batas 10 mkgr/dl.
Sementara dalam jurnal Enviromental Health Perpective, memuat penelitan yang dilakukan oleh Bruce P Lanphear, yang memperlihatkan, bahwa IQ seorang anak malah mulai menurun saat kandungan timbal dalam darah berkisar 2,4 - 10 mkgr/dl. Secara pasti Lanphear mengatakan, saat akumulasi timbal menipis kisaran 10 - 20 mkgr/dl dan 20 - 30 mkgr/dl, maka penurunan IQ yang terjadi adalah 1,9 dan 1,1. Maksimal penurunan poin IQ dalam riset adalah 3,9.
Sungguh ironis! barang-barang elektronika yang dikatakan sebagai penunjang informasi, justru bisa menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan otak manusia.
http://www.dechacare.com
tentang-vertigo
info-sehat-cek-pembalut
tips-kesehatan-mengatasi-kulit-sensirif
Tips-atasi-kelelahan
Tips-tidur-dimalam-hari-dengan-nyenyak
Tips-mengendalikan-kolesterol
tipe-penyakit-diabetes
kiat-hindari-flu-dimusim-hujan
cara-cepat-terhindar-dari-bau-badan-dan-bau-mulut
enam-gejala-flu-serius
mengatasi-sariawan
faktor-penyebab-serangan-jantung
bebaskanlah-mata-lelah-gara-gara-komputer
jangan-sembarang-minum-obat-nyeri-perut-tak-slalu-maag
sakit-gigi-picu-penyakit-kronis
ngorok-indikasikan-stroke-dan-jantung
perut-buncit-bikin-pikun
cara-alami-atasi-sakit-kepala
kiat-menghindari-mendengkur
telinga-mendengung-jangan-sepelekan
penyebab-sakit-kepala
cara-mudah-untuk-tidur-lebih-nyenyak
8-jurus-jaga-jantung
memahami-siklus-haid
cara-bijak-terhindar-dari-obat-palsu
jangan-anggap-sepele-kesemutan
menangkal-biang-keringat
gagal-ginjal-kenali-gejalanya-sejak-dini
sakit-tenggorokan-apa-perlu-antibiotika
darimana-datangnya-stress
makanan-gorengan-pembawa-kanker
cara-mendeteksi-kanker-payudara
brokoli-cegah-kanker-lambung
pasien-demam-jangan-diselimuti
sampah-elektronik-picu-penurunan-IQ
kram-haid
akibat-rokok
deteksi-dini-kanker-prostat
akibat-sedot-lemak
hati-hati-ketagihan-minum-kopi
perlambat-pikun-dengan-latihan-otak
efek-buruk-alkohol-bagi-paru
7-tips-mendapatkan-gizi-maksimal-dari-sayuran
8-hal-yang-paling-fatal-sehabis-makan
Tips-mengatasi-imsomnia
khasiat-jengkol-dan-pete
tentang-asma
auh-ah-gelap
infeksi-saluran-kemih
anti-bakteri
stroke-iskemik